Serba-serbi Telegra.ph Bag II, Mengenal Aplikasi Telegra.ph

Sobat MPJ, balik lagi di postingan selanjutnya. Masih membahas Telegra.ph, alat publikasi dari Telegram. Sebelumnya, kita membahas sekilas Telegra.ph secara umum. Di postingan kedua di blog sederhana ini, saya akan menjelaskan aplikasi untuk Telegra.ph untuk pengguna ponsel pintar, khususnya pengguna android.
Dari semua aplikasi yang beredar, terdapat dua aplikasi yang ada di Google Play Store. Berikut penjelasannya.

Sejak Bulan September 2021 lalu, saya mencari aplikasi-aplikasi yang ada di internet. Ditemukan dua aplikasi yang bisa dicoba. Diantaranya, Teleposter, dan Telegraph X. Kita bahas satu-persatu.

1. Teleposter

Mohon maaf, saya tidak mencantumkan tangkapan layar dari aplikasi Teleposter. Tampilan yang sederhana menjadi keinginan semua orang, tidak ada iklan pada aplikasi ini. Secara fitur, sama dengan Telegra.ph pada versi web di peramban.
Secara aksesibilitas, banyak tombol yang tidak dibaca TalkBack, Commentary Screen Reader, atau Jieshuo di ponsel android. Terdapat belasan tombol yang ada di Teleposter. Sayangnya, berbagai pembaca layar yang saya sebutkan di atas hanya menyebutkan kata button.

Antisipasi dalam penggunaan Teleposter ialah sebagai berikut:

Frasa Markdown atau HTML

Dalam penulisan di bagian tell your story, gunakan frasa Markdown atau html. Disesuaikan dengan gaya penulisan yang tersedia (untuk pengguna awas). Bagi pengguna difabel khususnya tunanetra, pilih frasa yang mudah digunakan. Anggap saja, menggunakan Teleposter seperti menulis di blog layaknya di Blogger, Wordpress, Medium, sampai mywapblog.

Sering-sering Menulis

Perlu pembiasaan dalam menulis di Teleposter khususnya pengguna tunanetra. Seperti yang disampaikan di atas, berbagai pembaca layar di ponsel android tidak dapat membaca tombol-tombol pemformatan di Teleposter. Pada awal mula, terdapat kendala seperti yang dirasakan oleh penggguna pemula. Namun, bagi para penulis tunanetra, aplikasi ini bisa dieksplor di ponsel android masing-masing.

2. Telegraph X

Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, aplikasi ini menyuguhkan fitur-fitur tambahan daripada aplikasi-aplikasi Telegra.ph lainnya. Untuk mendapatkan fitur-fitur lengkap selain fitur-fitur Telegra.ph, harus membayar Rp66000.
Seperti apa tampilan dari Telegraph X? Berikut penjelasan lengkapnya.

Tampilan Telegraph X

Tampilan-Utama-Telegraph-X-Pro)

Seperti pada tangkapan layar di atas,Telegraph X lebih bersih. Kedua menu uttama pada aplikasi ini, yaitu menu Published, serta menu Tell your story.
Pada tampilan utama tersebut, kita dapat melihat statistik postingan di telegra.ph bila postingan sudah jadi. Contoh:

Review Typora dan Pandoc, Software Pengolah Kata Alternatif Untuk Windows.

Postingan dengan statistik 12 kali dilihat atau dibaca.

Setelan Telegraph X

Setingan-Akun-dll

Pada tangkapan layar kedua ini, terdapat beberapa setelan yang sederhana dan mudah dieksplor. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Menu akun:
    Pada menu tersebut, terdiri dari nama pena, nama akun, tautan profil, serta berapa postingan yang masih berupa draf kosong, draf sudah terisi, sampai tulisan yang sudah jadi.
  2. Draf:
    Menu yang kedua, berisi konsep postingan baik yang belum jadi ataupun yang sudah jadi.
  3. Menu Proxy:
    Menu ketiga ini, diperuntukkan bagi pengguna yang terkendala dalam menggunakan internet karena aturan yang membatasi, menu ini bisa digunakan hanya dengan mengetuk ikon saklar, dan ikuti instruksi yang tersedia.
  4. Menu Modus Gelap atau night mode:
    bila pengguna tunanetra khususnya low vision, menu ini bisa diaktifkan untuk menghidari rasa sakit pada mata, cocok untuk digunakan di malam hari.
  5. About App:
    di menu terakhir, mencakup nama perancang aplikasi, serta versi rilisan terbaru.

Tampilan Kolom Tell Your Story

Kolom-Menulis-Draf-Di-Telegraph-X-Pro

Pada tangkapan layar terakhir, terdapat tiga kolom yang sama persis dengan Telegra.ph. Sayangnya, menu-menu pemformatan di aplikasi ini tidak dibaca oleh beberapa pembaca layar di android. Perbedaannya bahwa, di Telegraph X hanya dibaca check dan uncheck.
Selain tombol-tombol pemformatan, semua dibaca oleh berbagai pembaca layar, seperti

  • insert images
  • insert links
  • insert iframe
  • move up
  • move down.

Dari semua fitur yang tersedia, ada satu fitur yang saya suka, walau sebenarnya di telegra.ph sendiri susah untuk diterapkan. Fitur yang saya maksud adalah fitur penghapusan.

Di telegra.ph bisa menghapus story yang telah kita buat, namun dalam akun tetap ada jumlah postingan.

Artinya, postingan kita tidak berjumlah angka 0, tetapi 1, walau postingan itu kosong. Bagi yang sudah tidak sabar mencoba aplikasinya secara gratis, unduh di Google Play Store dengan kata kunci

Telegraph X

. Bila ingin mendapatkan fitur lebih lengkapnya, Sobat MPJ membayar Rp66.000. Murah bukan? Daripada terbuang hanya untuk membeli diamond, atau nonton Squid Game yang ekstrim abis, mendingan untuk membeli aplikasi yang berfaedah.

Kesimpulan

Semua aplikasi yang disebutkan di atas cocok banget untuk Sobat MPJ yang suka dengan nulis-menulis di ponsel pintar android. Walau keduanya belum sepenuhnya aksesibel, namun patut untuk dieksplor. Sedikit berbagi, salah satu sahabat saya yang lebih dahulu mengeksplor Telegraph X telah membuat postingan. Berikut tautannya:

Coretan Inspiratif, Pembukaan Novel Mulan Ksatria Putri Tionggoan, created by Akbar AP.

Penutup

Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, dan maaf bila terdapat kekurangan di sana-sini. Bila ada kelebihan, semua dari Allah Ta'ala (tuhan Yang Maha Esa). Kritik dan saran dari teman-teman, saya tunggu. Tulis saja di kolom komentar. Bila kurang jelas, atau hanya sekadar bertanya, tulis di kolom komentar. Salam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba-serbi Telegra.ph Bag I, Sekelumit Tentang Telegra.ph Oleh PDSN

Pengalaman Menulis Markdown di RentryCo