Pengalaman Menulis Markdown di RentryCo

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai sahabat, sudah lama tidak menulis di blog karena ada urusan di dunia nyata yang tidak bisa disambi. Tak terasa mau Ramadhan, nich, pasti banyak sahabat-sahabatku yang mempersiapkan ilmu, amal, hati, jiwa, dan raga demi menyambut tamu agung yang datang setahun sekali. Ngomong-ngomong, sahabat ada yang punya hutang puasa? Kalau ada, segera dilunasin. Meski pandemi berlangsung, kita tetap semangat menambah pahala di bulan yang penuh ampunan. Tapi, tunggu! Aku nggak bahas soal Ramadhan. Di postingan kali ini, aku akan bercerita pengalaman nulis dengan Markdown di Rentry.co.

Awal Cerita:

Pada mulanya, aku searching di internet hanya mengetahui soal Markdown. Di Bulan Agustus 2020, aku juga menulis di blog Infinity, Art, and Technology dengan judul

Penjelasan Tentang Markdown, Versi Tunanetra.

Tautan sumber artikelnya bisa dibuka di postingan pertama. Aku juga mencari beberapa referensi artikel dengan topik yang sama, hasilnya macam-macam diantaranya:

  • Cara menulis dengan Markdown untuk pemula sampai mahir;
  • Aplikasi atau perangkat lunak peralatan tempur Markdown;
  • Desain situs dengan MD Code;
  • Penulisan dokumentasi proyek pengembangan aplikasi/perangkat lunak;
  • situs untuk Markdown berbasis aplikasi.

Salah satu yang aku ceritakan di blog ini, yaitu Rentry.co. Secara subyektif, aku ada pendapat soal web satu ini. Selain bisa diakses via peramban dan lintas perangkat gawai, web ini 99.99% aksesibel untuk semua kalangan, khususnya difabel tunanetra!

Tampilannya yang sederhana membuat aku ingin mencobanya. Dengan perangkat seadanya, aku mencoba berlatih nulis kode-kode berformat Markdown di ponsel butut berformat file txt. Maklum, ponsel butut keluaran 2010 tidak mendukung Markdown, tapi HTML yang memang dinavigasikan tanpa Java Script menjadi nggak bisa dibaca. Hihihihihihihihihi. Tapi, bagiku itu nggak masalah. Selama yang aku tulis itu manfaat, Insya Allah berkahnya ngalir.

Balik lagi soal Markdown, banyak orang bilang:

Kode MD itu mudah ditulis, dan mudah dibaca.

Bagi orang yang awam sekalipun, bahkan yang belum pernah mempelajari bahasa pemrograman bisa membaca dan menulis kode-kode ini. Dengan MD, kita bisa mempelajarinya, salah satunya di web app Rentry.co.

Tak hanya itu, kita bisa mengekspor hasil tulisan markdown menjadi dokumen pdf, dan gambar berformat png! Wow! Sangat menarik bukan? Ada lagi, tersedia menu raw yang berfungsi untuk preview atau pratinjau kode-kode MD yang sudah kita tulis. Menu yang lain seperti How untuk mengetahui langkah demi langkah menulis kode MD disertai contohnya. Lebih ciamik lagi, ada tautan pendek untuk dibagikan ke sosial media seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram Messenger, dll. Syaratnya, harus membuat tulisan baru pada menu link New untuk memulai semua itu. Untuk How sendiri, kita bisa buka tanpa harus membuat tulisan baru terlebih dahulu.

Ternyata, enak juga dengan web app satu ini. Selain Rentry.co, apa ada web app lain yang sama jenisnya? Ada beberapa web app yang aku coba seperti:

Untuk Dillinger dan Stack Edit, keduanya bisa offline di peramban ponsel, tablet, dan komputer/laptop/notebook. Sayangnya, ribet dieksplor. Sedang Markdown Live Preview mudah digunakan. Kekurangannya, nggak bisa offline dan tidak bisa muncul hasil tampilanya di koneksi yang lola, alias slow connection. Kalau dengan Simple Note, bisa nulis, bisa dibaca dimana saja, bisa disinkronkan di berbagai perangkat dalam satu akun, ingin nulis offline dengan mengunduh aplikasinya, dan yang lain. Kekurangannya, menu di web kurang aksesibel, dan sering salah klik terus. Hihihihihihihihihi.

Sampai akhirnya, nich, aku memilih Rentry.co untuk menulis secara online atau daring dengan kode MD. Untuk offline-nya sekali lagi, aku nulis di aplikasi catatan berformat txt yang isi tulisannya semua dengan kode MD.

Informasi Tambahan:

Kalau hasil kode mau dikonfersi ke HTML, bisa. Caranya dengan mengunjungi link Markdown To HTML Converter. Selanjutnya, kita copas tulisan kode MD di kotak yang disediakan, lalu klik konfersi ke HTML. Hasilnya persis seperti web pada umumnya kalau mau lihat tampilannya. Kalau mau unduh file HTML, bisa klik unduh, atau klik tab raw untuk melihat pratinjau tulisan berformat HTML. Selanjutnya, kopi semua sumber kode HTML, yang ada di kotak edit (di bawah kotak edit sebelumnya), dan tutup tab situs Markdown To HTML Converter. Terakhir, hasil kopian kode HTML ditempel di postingan blog kita.

Penutup:

OK, ... Segitu aja, ya, cerita pengalaman menggunakan Rentry.co yang mengesankan. Ditambah dengan mengkonfersi kode Markdown ke HTML. Bila ada kritik, saran, dan masukan, coret-coret aja di kolom komentar. Semua masukan dari sahabat yang mengunjungi blog ini sangat bermanfaat di postingan selanjutnya. Sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba-serbi Telegra.ph Bag I, Sekelumit Tentang Telegra.ph Oleh PDSN