Postingan

Perempuan Berhijab Syar’i, Bukan Teroris!

Perempuan Berhijab Syar’i, Bukan Teroris! Oleh: Mas Prim Kotagede Ketika orang menyaksikan perempuan yang notabene mengenakan hijab syar’i, persepsinya maca-macam, teroris salah satunya. Persepsi ini timbul dari Islamophobia yang berarti ketakutan-ketakutan terhadap orang-orang yang beragama Islam, terutama perempuan berhijab syar’i. Apa pengaruhnya dalam kehidupan bermasyarakat? Ya! Ketika stigma tersebut berdampak dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, termasuk dalam pergaulan inter personal. Beberapa dari mereka yang memakai hijab syar’i ini mengalami perundungan, cercaan, bahkan intimidasi dari warga sekitar.                         Perundungan demi perundungan dalam pergaulan sehari-hari mengakibatkan gangguan kesehatan pada mental, seperti rasa minder, mengurung diri di rumah/kamar, hingga anti sosial. Bila dibiarkan perundungan terus-menerus, akibatnya bisa depresi, frustrasi, sampai skizofrenia . Skizofrenia adalah penyakit gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang

Pengalaman Menjadi Ustaz Pendamping

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh . Hai, teman-teman, sudah lama saya tidak posting di blog tercinta ini. Maklum, terlalu asyik dengan dunia offline dan baru mengikuti kegiatan lain sehingga blog tidak terurus sama sekali. Saya mau cerita seddikit tentang pengalaman menjadi ustaz pendamping salah satu TPA/TPQ di masjid yang ada di Kotagede. Seperti apa, sih, ceritanya? Mohon dibaca sampai klar, OK? Daftar isi: Kronologi Masuk di TPA/TPQ Perjalanan sebagai ustaz pendamping Penutup Kronologi Masuk di TPA/TPQ Sabtu, 25 Januari 2014 jam 12.00 siang, di rumah kedatangan tamu seorang guru sekaligus mentor juru kisah islami yang dahulunya disebut dongeng islami . Saat itu, saya masih di sekolah, dan belum waktunya pulang. Si tamu silaturahim ke rumah yang pertama ingin bertemu dengan saya, dan yang kedua mengajak bergabung di TKA/TPA di salah satu masjid. Ibu saya yang menyambut si tamu tersebut menjawab bahwa nanti sehabis pulang sekolah akan disampaikan kepada saya. Di h

Pertemuan Forum Kecamatan Inklusi (FKI) Mergangsan Kota Yogyakarta

Gambar

Tutorial Bikin Tautan Obrolan WhatsApp dan Teks Tanpa Rempong, Langsung Dari Bot Telegram!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai, Sobat MPJ! Sudah lama Mas Prim tidak memperbaharui konten blog. Maklum, sibuk di dunia nyata termasuk bikin trailer podcast . Hari ini, Mas Prim bikin tutorial sederhana, yaitu bikin tautan obrolan WhatsApp dan teks tanpa rempong, langsung dari bot Telegram ! Terlepas dari kontroversial persaingan sengit di dunia instant messaging , sebagai pengguna kedua aplikasi diharapkan bisa menggunakan masing-masing aplikasi sebijak mungkin. Kembali ke tutorial! Di era digital ini, semua orang menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan utama di ponsel mereka, begitu pula . Untuk mempercepat komunikasi, dibutuhkan tautan khusus obrolan beserta teks yang dibuat sedemikian rupa, sehingga lebih praktis dan menghemat waktu. Di internet sudah dibagikan cara bikin tautan obrolan WhatsApp beserta teks pesannya, namun itu dirasa rempong (mengetik manual). Akhirnya, waktu, tenaga, pikiran terbuang sia-sia. Dibutuhkan alat tempur khusus untuk menga

Media Player Aksesibel besutan PDSN

Hai, Sobat MPJ. Sudah beberapa hari tidak nge-blog gara-gara kesibukan di dunia nyata. Di postingan ke sekian kali, saya mencoba berbagi aplikasi, eits! Ini bukan langsung di blog, tapi via channel telegram @masprimajogja . Selengkapnya, lihat sematan pada postingan ini. Terimakasih. Channel Telegram MASPRIMAJOGJA

Serba-serbi Telegra.ph Bag II, Mengenal Aplikasi Telegra.ph

Gambar
Sobat MPJ, balik lagi di postingan selanjutnya. Masih membahas Telegra.ph , alat publikasi dari Telegram . Sebelumnya, kita membahas sekilas Telegra.ph secara umum. Di postingan kedua di blog sederhana ini, saya akan menjelaskan aplikasi untuk Telegra.ph untuk pengguna ponsel pintar, khususnya pengguna android. Dari semua aplikasi yang beredar, terdapat dua aplikasi yang ada di Google Play Store . Berikut penjelasannya. Sejak Bulan September 2021 lalu, saya mencari aplikasi-aplikasi yang ada di internet. Ditemukan dua aplikasi yang bisa dicoba. Diantaranya, Teleposter , dan Telegraph X . Kita bahas satu-persatu. 1. Teleposter Mohon maaf, saya tidak mencantumkan tangkapan layar dari aplikasi Teleposter . Tampilan yang sederhana menjadi keinginan semua orang, tidak ada iklan pada aplikasi ini. Secara fitur, sama dengan Telegra.ph pada versi web di peramban. Secara aksesibilitas, banyak tombol yang tidak dibaca TalkBack , Commentary Screen Reader , atau Jieshuo di ponsel android. Ter

Serba-serbi Telegra.ph Bag I, Sekelumit Tentang Telegra.ph Oleh PDSN

Sobat MPJ, pernah mendengar Telegra.ph ? Alat publikasi satu ini memudahkan para pengguna Telegram dalam mengekspresikan ide dan kreatifitas mereka melalui tulisan. Seperti halnya di blog yang populer saat ini seperti Blogger , Word Press , Word Press Self Hosted , My Wap Blog , juga Medium , para penulis yang aktif di Telegram berbagi informasi, tips dan trik, pengetahuan, motivasi, dan inspirasi melalui Telegra.ph . Wajar, rival aplikasi pesan instan WhatsApp diminati oleh meliaran pengguna di seluruh dunia. Selain fitur privacy dan encription end to end , Telegram menyajikan berbagai fitur yang belum ada di aplikasi pesan instan lainnya, diantaranya alat publikasi Telegra.ph , serta fitur instant view yang bisa memuat halaman 0 detik secara cepat tanpa masuk peramban. Jadi, kita bisa membuka situs web yang mendukung pratinjau instan dengan nyaman melalui Telegram tanpa harus repot-repot buka peramban apapun. Kedua fitur yang disebutkan di atas, membuat aplikasi pesan instan